Wisata ini dijuluki Air Terjun Bantimurung Gallang yang terletak di Desa Pao, Tombolo Pao,
Gowa, Sulawesi Selatan. Jangan heran teman-teman, Bantimurung bukan cuman ada di Maros loh tapi di Gowa pun ada. Sebuah objek wisata yang menyajikan panorama eksotis yang memikat hati para pengunjung.
Jaraknya yang dekat dari kota Malino, membuat air terjun ini kerap ramai dikunjungi oleh para pengunjung baik dari masyarakat lokal maupun dari kota lain, terkhusus di hari libur. Lokasinya pun mudah dijangkau, karena wisata ini letaknya berada dibelakang kawasan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Tompobulu. Karena itu, selain dapat melihat pesona air terjun ini, teman-teman pun bisa menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan menelusuri kawasan PLTA yang ada disini.
Untuk menjangkau tempat ini, teman-teman membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari kota Makassar, atau sekitar 30 menit dari kota Malino dengan jarak tempuh berkisar 100 kilometer kearah Timur Sulawesi.
Karena tempat ini berada di dataran tinggi maka wajar jika teman-teman akan dihadapkan dengan jalan yang menanjak dan berliku. Namun, tak perlu khawatir karena kondisi jalannya cukup baik. Teman-teman hanya butuh sedikit bersabar untuk berkendara karena banyaknya kendaraan yang akan mengiringi perjalanan teman-teman.
Di tempat ini, teman-teman akan menemukan banyak hal. Termasuk bebatuan indah dan menawan yang mengelilingi air terjun ini. Suguhan jernihnya air yang mengalir dan jatuh dari atas tebing dengan ketinggian sekitar 80 meter dan tumpah di kedalaman 40 meter. Tak hanya itu, di tempat ini teman-teman pastinya akan merasakan sensasi kesejukan yang luarbiasa hingga ke sumsum tulang belakang.
Air Terjun Bantimurung Gallang
Tapi yang paling eksotisnya lagi karena posisi dari air terjun ini yang sangat unik dan langkah, menghadap langsung ke arah terbitnya matahari, sehingga air terjun ini selalu membiaskan pelangi di pagi hari yang akan semakin memanjakan mata. Selain itu, ditempat ini sudah disiapkan fasilitas seperti gazebo dan toilet untuk semakin memanjakan kehadiran teman-teman. Jadi sambil menikmati pemandangan disekitar wisata ini, teman-teman pun sekaligus dapat menikmati secangkir kopi pahit dari warung tetangga.
Mengenai badget jangan khawatir, karena untuk masuk ke wisata ini penulis yakin secangkir kopi sudah lebih dari cukup