www.itusaya.comJika kita berbicara mengenai pantai, maka yang muncul dibenak kita adalah desir pasir,ombak, hamparan pohon kelapa dan lain-lain. Namun berbeda dengan PTB atau kempanjangan dari pantai tak berombak, yang merupakan gapura kawasan kuliner Maros. PTB terletak di tepi jalan poros Makassar-Maros.
Dari Kota Makassar, PTB berjarak sekitar 30 km dan dapat ditempuh dalam waktu 40 menit hingga 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. PTB ini berada tepat di jantung kota Maros dan berdekatan dengan Masjid Al-Markas Al-Islami, kantor pemerintahan, taman kota dan Terminal Marusu Maros.
Kini PTB sudah memasuki tahun ke-5 sejak diresmikan pada tanggal 5 Februari 2011. Dulunya PTB merupakan lokasi pemancingan warga di kabupaten Maros yang kemudian dipermak menjadi sebuah kawasan kuliner favorit dan ramai dikunjungi oleh warga sekitar maupun dari luar daerah.
Disebut PTB karena pusat wisata kuliner ini mirip dengan suasana pusat kuliner gerobak di Pantai Losari Makassar. Walaupun dilokasi ini tidak terdapat pantai dan hanya kolam buatan. Dikelilingi kolam ini terdapat para pedangan kaki lima denga jejeran payung warna-warni yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, seperti pisang epe dan sarabba serta berbagai jajanan kuliner lainnya. Harga yang ditawarkanpun bervariasi mulai dari Rp.10.000,- hingga 25.000,- keatas, sesuai denganpesanan pembeli.
Jam buka kawasan kuliner PTB Maros dimulai pukul 5 sore hingga tengah malam, tapi umumnya suasana mulai ramai menjelang pukul 8 malam apalagi di malam minggu. Selain itu dikawasan ini sering diadakannya pesta raknyat yang menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung.Rep. Widya S.s
Dari Kota Makassar, PTB berjarak sekitar 30 km dan dapat ditempuh dalam waktu 40 menit hingga 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. PTB ini berada tepat di jantung kota Maros dan berdekatan dengan Masjid Al-Markas Al-Islami, kantor pemerintahan, taman kota dan Terminal Marusu Maros.
Kini PTB sudah memasuki tahun ke-5 sejak diresmikan pada tanggal 5 Februari 2011. Dulunya PTB merupakan lokasi pemancingan warga di kabupaten Maros yang kemudian dipermak menjadi sebuah kawasan kuliner favorit dan ramai dikunjungi oleh warga sekitar maupun dari luar daerah.
Disebut PTB karena pusat wisata kuliner ini mirip dengan suasana pusat kuliner gerobak di Pantai Losari Makassar. Walaupun dilokasi ini tidak terdapat pantai dan hanya kolam buatan. Dikelilingi kolam ini terdapat para pedangan kaki lima denga jejeran payung warna-warni yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, seperti pisang epe dan sarabba serta berbagai jajanan kuliner lainnya. Harga yang ditawarkanpun bervariasi mulai dari Rp.10.000,- hingga 25.000,- keatas, sesuai denganpesanan pembeli.
Jam buka kawasan kuliner PTB Maros dimulai pukul 5 sore hingga tengah malam, tapi umumnya suasana mulai ramai menjelang pukul 8 malam apalagi di malam minggu. Selain itu dikawasan ini sering diadakannya pesta raknyat yang menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung.Rep. Widya S.s